Situs Iklan Milik www.GelombangOtak.com
Anggota Gratis
Situs Iklan Milik www.GelombangOtak.com
http://indotra.de/terapigelombangotak/

Katalog Produk

Male Sex Power - Pria Perkasa[31 Jul. 2010, 9:24:42]
Hargakunjungi www.gelombangotak.com
Jumlah Pesanan: Tambah ke Keranjang
Cara PembayaranTransfer Bank (T/T)
Kemas & PengirimanCD
Negara AsalIndonesia
Keterangan
CD Audio Gelombang Otak - Male Sex Power berfungsi merangsang otak untuk mendorong pertumbuhan hormon seks pria. CD ini tidak boleh didengarkan oleh wanita, karena bisa menjadikan wanita tomboi. Jika anda menggunakan CD ini, pastikan anda sudah punya pasangan atau punya " tempat" untuk menyalurkan nafsu seks anda. Ini demi kesehatan anda, karena bila nafsu seks yang tinggi tidak tersalurkan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.

Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual.

Hormon-hormon seks utama dapat dibedakan menjadi estrogen atau androgen. Kedua kelas hormon ini ada pada pria dan wanita, namun dalam kadar yang berbeda. Kebanyakan pria memproduksi 6-8 mg testosteron ( sebuah androgen) per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita yang memproduksi 0, 5 mg setiap hari. Estrogen juga ada pada kedua jenis kelamin, namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita. Meski sama-sama memiliki hormon seksual ( testosteron) yang sama, namun ternyata pria dan wanita memiliki level yang berbeda, terutama pada mereka yang berbadan subur.

Hasil studi yang dilansir Reuters, Senin ( 11/ 12) , menyebutkan pria berbadan gemuk seringkali mengalami penurunan tajam tingkat testosteron. Sementara perempuan berbadan gemuk justru mengalami peningkatan tingkat hormon seks yang jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan dengan berat tubuh normal.

Dalam dua studi terpisah yang diterbitkan Journal of Clinical Endoctrinology and Metabolism menunjukan peningkatan risiko kesehatan baik bagi pria bertubuh gemuk maupun perempuan berusia belasan tahun yang mengalami kegemukan ( obesitas) .

Testosteron adalah hormon utama seks pada pria, kendati zat tersebut juga ditemukan dalam diri kaum perempuan. Hormon tersebut membantu mempertahankan massa otot dan kepadatan tulang dan mempertahankan daya seks serta energi fisik pada tingkat yang sehat.

Tingkat testosteron biasanya turun seiring bertambahnya usia pada kaum pria. Namun bagi mereka yang mengalami penambahan berat badan --setidaknya 13, 6 kg bagi pria dengan tinggi sekitar enam kaki ( 1, 83m) -- akan kehilangan testosteron sama banyaknya jika usia mereka bertambah 10 tahun, kata para ilmuwan dari New England Research Institues, yang melakukan studi terhadap 1.667 pria.

Mereka yang mengalami kejadian traumatis, seperti kehilangan istri juga mengalami penurunan tingkat testosteron dalam jumlah yang sama. Sementara itu perempuan bertubuh gemuk saat melalui masa puber memiliki masalah yang justru bertolak-belakang.

Para peneliti dari University of Virginia dan beberapa universitas lain mendapati perempuan bertubuh gemuk memiliki dua sampai sembilan kali lebih banyak tingkat testosteron dibandingkan dengan perempuan berbadan normal.

Itu dapat mengganggu kesehatan reproduksi, mengakibatkan dampak yang tak diinginkan seperti pertumbuhan rambut secara berlebihan dan membuat mereka menghadapi risiko lebih besar untuk terserang diabetes, jelas para peneliti yang mengambil keseimpulan tersebut usai melakukan studi pada 104 perempuan.

Keterangan selangkapnya kunjungi www.gelombangotak.com
Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota © 2025 Indotra.de. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.